Hari ulang tahun adalah sesuatu yang sangat personal bagi setiap orang yang sedang merayakannya, yaitu saat berhenti sejenak untuk melihat “sejauh mana” cerita tentang waktu.. Jika yang ulang tahun itu adalah sebuah Negara, maka apakah itu menjadi sesuatu yang personal bagi penduduknya? Di tengah-tengah pikiran mayoritas penduduk untuk berlebaran, pulang kampung, mudik, berlibur, cuti panjang.. Hanya mencoba menulis Balada 17 Agustus 2012, mencoba untuk menjadikannya sesuatu yang personal…
Tempat berlindung di hari tua, Tempat akhir menutup mata.. (*Indonesia Pusaka – Ismail Marzuki)
Balada 17 Agustus 2012
67 Tahun cerita tentang waktumu..
Dan mataku masih saja berkaca-kaca ketika Indonesia Pusaka mengalun di telingaku
“Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya..”*
Bagi bangsa yang memujanya..”*
Tak mampu lagi ak berkata..
Semoga ketupat merah putih bisa menjadi personal bagimu, pusaka abadi nan jaya…
Note:
*Indonesia Pusaka – Ismail Marzuki
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa
Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata
Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya
Reff :
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi