Jumat, 17 Mei 2013

Balada Pelaut Ulung di Samudera Hati

Menjadi pelaut ulung di Samudera Bumi adalah sebuah prestasi, namun untuk bisa menjadi pelaut ulung di Samudera Hati adalah sebuah cerita tersendiri. Jika di lautan kita mengenal dengan yang namanya palung sebagai permukaan terdalam yang menjorok jauh ke dalam, maka palung paling dalam samudera hati kita kenal dengan yang namanya suara hati (nurani). Dalam cerita waktu, ada saat semua panca indera sudah menangkap informasi dari luar dan pikiran kita meramu semua informasi itu namun semuanya  masih saja BLANK. Ada saat langkah cerita waktu entah kemana dan rasa-nya sesak saja. Mungkin kita lupa, kita perlu waktu sejenak untuk menjadi pelaut ulung di samudera hati kita sendiri, mengarungi palung-palung terdalam untuk bisa melihat, mendengar, dan merasakan tanpa menggunakan panca indera dan logika… Mendengar suara hati, ngobrol santai dengan suara Tuhan.. Menjadi pelaut ulung tanpa perlu kemana pun..





Balada Pelaut Ulung di Samudera Hati..

Tak perlu beranjak kemana pun
Cukup duduk sejenak
Dan kemudian..lihat, dengar, dan rasakan.. 
Tanpa menggunakan panca indera
Dan juga logika



Note :
“pelaut ulung tidak lahir dari laut yang tenang” - anonim


Minggu, 05 Mei 2013

Balada May Day, My Day dan Her Day..

1 Mei - May Day
6 Mei – My Day
9 Mei – Her Day

1 Mei -  May Day
Cerita waktu pada  tanggal 1 Mei 1886, sekitar 400.000 buruh di Amerika Serikat mengadakan demonstrasi besar-besaran untuk menuntut pengurangan jam kerja mereka menjadi 8 jam sehari. Dan akhirnya, 1 Mei pun ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Kongres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions. (*source Wikipedia)




6 Mei – My Day
Cerita waktu pada tanggal 6 Mei 1982, seorang Ismail terlahir pada pukul tiga pagi di sebuah rumah bersalin bernama Silih Asih di Cimahi, Bandung Jawa Barat.




9 Mei – Her Day
Cerita waktu pada tanggal 9 Mei 1984, seorang Vivi Machzery Putri terlahir pada pukul setengah dua siang, di sebuah klinik kecil bernama Bidan Mama, di Payakumbuh Sumatra Barat.




..............


1 Mei 2013 – May Day at Bundaran HI Jakarta



6 Mei 2013 – My Day  at Offshore Platform




9 Mei 2013 – Her Day, I’ll go home.. in shaa Allah…





Balada May Day, My Day, Her Day..

May Day 1886 – 2013, mungkin kita tak pernah belajar dari sejarah.. 
My Day 1982 – 2013, cerita waktu yang tak lagi muda, semoga bisa lebih baik… Her Day1984-2013, aku akan pulang untuk menemani waktu bertemu harimu, tunggu aku di depan pintu bersama Rindu.. 



Note :


*sebuah foto yang di kirim dari rumah tadi pagi… 




Rabu, 01 Mei 2013

Balada IRT dan Wanita Karir

Menjadi pertanyaan tersendiri bagi saya pribadi antara pemilihan kata Ibu dan wanita dalam sebuah kalimat profesi, yaitu Ibu Rumah Tangga dan Wanita Karir. Bagaimana jika kita tukar? Mungkin akan terasa aneh yaitu menjadi Wanita Rumah Tangga dan Ibu Karir.. hehehe…=D

Pilihan profesi ini akan menjadi dilema tersendiri saat amanah-amanah kecil sudah hadir dalam kehidupan berumah tangga, sebuah keputusan untuk menjadi seorang Ibu atau Wanita.

Seorang teman yang sedang mengalami dilema ini menuliskan BBM seperti ini kepada saya :
Her:  “Kalau apel bagaikan wanita karir, perasaan exclusive, mahal, tapi setelah di makan kayak masih ada yang kurang…. Kalau durian, bagaikan Ibu Rumah Tangga, butuh perjuangan untuk memakannya tapi kalau dimakan rasanya yummy.. Sampai suka berasa habis di makan…“
Me:” I owe you one balada…”

Setelah membaca perumpamaan yang dia kirim kepada saya, saya cuma berkata dalam hati..  “Perumpamaan yang kamu buat sudah merupakan sebuah keputusan dari hati kecilmu, dan sesungguhnya kamu tau harus mengambil keputusan apa… Seorang Ibu atau Seorang Wanita… Jadi apa lagi yang kamu bingung-kan..  Atau iseng membuat aku bingung.. hehehe.. =D”

*Dan pendapat saya pribadi, tanpa mengurangi rasa hormat untuk wanita-wanita hebat dalam dunia kerja, jika kebutuhan utama sandang, pangan dan papan yang wajar sudah bisa di penuhi melalui jalan rejeki dari suami..aktualisasi diri dari Ibu-ibu yang hebat adalah amanah-amanah kecil yang hebat, setidaknya saat golden age mereka yaitu umur  1 - 5 tahun…




Balada IRT dan Wanita Karir..

Sebuah kehadiran adalah sebuah pemberian terbaik yang bisa kita berikan sebagai orang tua
Setidaknya itu yang saya mengerti


Note:
Sebuah penggalan percakapan dari seorang teman lama kira-kira 5 tahun lalu yang masih saja melekat dalam pikiran saya..   “il, lo tau ga perusahaan impian gw? Gw ingin kerja sebagai ibu rumah tangga, mengurus suami dan anak secara full time..”



And to Rindu and Bubun..I owe you time..*Balada tukang mancing… :’)

Balada hal-hal kecil sederhana dari Tuhan

Dalam sebuah percakapan yang sesaat :
A: Happiness comes from small daily thing..
B: Jika kita menyadari hal-hal kecil sederhana dari Tuhan, apa pun keadaanya, Tuhan sudah terlalu baik sama kita.. Sangat..
A: Agree.. 

Dan kemudian berlanjut dengan hening…

Menggali hal-hal kecil sederhana yang di berikan oleh Tuhan adalah sebuah pekerjaan hati yang bisa dikatakan tidak mudah. Pekerjaan hati ini bisa kita mulai dengan jujur untuk menjadi diri kita sendiri di hadapan Tuhan dan manusia. Dengan sebuah hati yang zero, maka kita akan melihat nilai dari sesuatu hal yang paling sederhana sekali pun..



Balada hal-hal kecil sederhana dari Tuhan.. 

Tahukah kamu?
Bisa menyapamu
Sudah sebuah kemegahan bagiku

Ternyata bahagia itu sesederhana itu ya

Tahukah kamu?
Cerita senja, satelit bumi, dan gemintang yang kita temui setiap hari adalah hadiah yang diberikan Tuhan secara gratis setiap hari untuk kita

Ternyata bahagia itu sesederhana itu ya

Tahukah kamu?
Tuhan sudah terlalu baik sama kita ya

Sangat…

Balada Tak Pernah Sama

Penulisan balada kali ini terinspirasi ketika saya mengambil foto saat akan berangkat "mancing" tadi pagi, yaitu sebuah foto lampu penerangan jalan dan background matahari yang baru terbit.

Lampu tersebut baru saja di matikan ketika saya mengambil foto dan ketika itu saya berpikir, saatnya change shift antara matahari dan lampu penerangan jalan. Namun apakah Matahari dan Lampu Penerangan jalan itu memang saling menggantikan? Jawabannya tidak, karena banyak yang bisa di lakukan Matahari sedang lampu penerangan tidak bisa, dan juga sebaliknya banyak yang bisa di lakukan teknologi bernama Lampu tapi tidak bisa di lakukan Matahari..  Sepertinya saling menggantikan, namun tidak secara seutuhnya.. Karena semua tak pernah sama, setiap sesuatu hanya ada satu dan satu itu akan selalu memegang peran sentral dalam cerita waktu.. Sekali lagi, ya karena semua tak pernah sama..




Balada tak pernah sama..

Kamu di dunia ini
Hanya satu
Bagian dari cerita waktu
Takkan pernah ada kamu yang kedua
Karena kamu memang hanya satu
Dan tak ada yang pernah sama


Note:Lakukan yang terbaik, karena kita ini cuma satu dan cuma punya satu kali kesempatan hidup…

Semangka…… =D