Senin, 19 November 2012

Balada Hujan



Memasuki cerita waktu yang sudah di penghujung tahun, maka hujan dan ceritanya akan menjadi bagian berita sehari-hari yang kita dengar. Balada kali ini saya ingin berbagi tentang cerita hujan dari lautan.  Untuk kami yang bekerja di laut, jika hujan terjadi maka hari itu kami sebut dengan “hari buruh”. Mengapa? Karena untuk tujuan safety, tidak boleh ada pekerjaan yang dilakukan saat hari hujan dan kecepatan angin > 25 knot. Bagi para pekerja yang bisa di lakukan hanya berdiam diri di living quarters dan menikmati istirahat. Bagi saya pribadi, istirahat sambil melihat butiran air di balik kaca jendela kamar adalah hiburan tersendiri. Namun bagi manajemen, hal ini akan berdampak terhadap progress project yang akan delay dari target. 



Namun seperti yang kita tahu, tidak ada yang bisa mengatur kapan hujan turun meskipun itu pawang hujan,hehe.. Seperti dalam balada sebelumnya, hujan pun bukan lah pekerjaan main dadu dari Tuhan.. Akan selalu ada hikmah, seperti kata Chrisye dalam lagunya yang berjudul Kidung -  “tak selamanya mendung itu kelabu..”  So enjoy the Rain.. Cheers…


Balada Hujan

Bumi tidak menangis
Untuk sesuatu yang sia-sia
Itu yang aku mengerti
Dari “Hari Buruh” di hari ini
Bagaimana denganmu di daratan sana?


Note:

Hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan (*wikipedia)


Chrisye – Kidung

Tak selamanya, mendung itu kelabu
nyatanya hari ini, kulihat begitu ceriah
Hutan dan rimba turut bernyanyi juga
membuat hari ini berseri dunia damai
Bintang berkelip dengan jenaka
Seakan tahu hati dan rasa
Oh kidung yang indah
Kau luputkan aku dari sebuah dosa...ku
Tak selamanya mendung itu kelabu
nyatanya hari ini kudapat bernyanyi kepadanya

Balada Pendidikan



Dari yang saya pahami, proses belajar  itu seumur hidup. Dan jika diambil benang merahnya, ada 3 jenis tempat pendidikan, yaitu lembaga pendidikan, rumah, dan di antara rumah dan lembaga pendidikan. Jika kita menyelesaikan pendidikan sampai dengan S3 sekalipun, maka itu baru 1/3 dari keseluruhan. Ada 2 tempat lagi yang perlu menjadi perhatian kita yaitu rumah, dan di antara rumah dan lembaga pendidikan. Untuk proses belajar di rumah, orang tua adalah guru terbaiknya. Dan untuk di antara rumah dan lembaga pendidikan, lingkunganlah yang menjadi gurunya. Ini bisa kita sebut dengan universitas kehidupan. So untuk diri kita pribadi yang masih melanjutkan proses belajar, maupun untuk anak cucu kita kelak, jangan lupakan dua tempat pendidikan yang sering kita lupakan itu, supaya full 3/3

source : google


Balada pendidikan

Sebuah proses..
Dari tidak tau menjadi tau
Kemudian tau menjadi mengerti
Dan mengerti itu berubah menjadi ucapan dan perilaku
Dan proses itu berlangsung seumur hidup
 

Jumat, 16 November 2012

Balada Tuhan yang Tidak Pernah Bermain Dadu



Masih ingat tentang tulisan balada langit ketika dalam prolognya saya menuliskan :

-“Minggu kemarin saya mengikuti psikotes dalam rangka rangkaian proses recruitment untuk sebuah perusahaan. Ada sebuah pertanyaan yang menarik dari berbagai form yang harus saya isi dan ingin saya share dalam balada kali ini, yaitu pertanyaan, “Apa yang anda lakukan saat anda sedang penat dalam menghadapi sebuah kerjaan?”  Dan tangan saya secara automatic modemenulis, “berhenti sejenak dari segala aktifitas dan kemudian melihat langit.”



Nah, dalam balada kali ini saya ingin sharetentang perjalanan panjang proses recruitment itu. Kira-kira tahapan yang saya ikuti adalah sebagai berikut (*masing2 tahap berlaku sistem gugur):



  • Test Bahasa Inggris pertama (TOEFL)
  • Psikotest Full Version (dari pagi sampai sore)
  • Interview dengan psikilog dan Group disccusion
  • Test Bahasa Inggris kedua (TOEIC)
  • Test MCU full version (*aseli semua di cek, dari x-ray sampai hasil buangan akhir)
  • Interview with User. Ini adalah tahap terakhir yang jika lulus, maka minggu depannya di hubungi dan langsung tanda tangan Kontrak, ukur baju, dan bulan Desember sudah langsung bekerja




Melihat schedule saya untuk melaut yang tidak teratur dan kerja di office yang padat merayap, maka untuk bisa menghadiri rangkaian tahap test di atas bisa dibilang saya harus jadi “abu nawas” utk meminta ijin ke atasan saya (alasan anak sakit, acara keluarga, dan lain-lain). 
Sampai akhirnya tahap demi tahap tes pun saya lalui. Dan saya sendiri pun masih tidak menyangka alias takjub sendiri bahwa saya bisa lulus dari tahap pertama sampai tes MCU. Dan tibalah saya pada tes terakhir yaitu interview with user.  Schedule tahap akhir adalah tanggal 29 Okt – 2 Nov dan saya kebagian tanggal 31 Oktober. Setelah itu akan ada pengumuman dan tanda tangan kontrak pada tanggal 5 Nov – 9 Nov

Dan sampai hari terakhir penantian saya, telepon tetap tidak berdering. Dan itu menandakan bahwa saya gagal pemirsa.. Ini adalah masa-masa galau..Apakah saya kecewa dan bersedih? Ya… Sangat.. Mengingat total peserta dari awal sekitar 35.000-an applicant, dan di tahap final interview user tersebut tersisa 400-an applicant.

Namun, beberapa hari kemudian yaitu tanggal 13 Nov saya membaca berita, perusahaan itu dibubarkan pemerintah karena dianggap inkonstitusional.

Saya tidak tahu apa itu inkonstitusional secara mendalam, karena saya bukan orang hukum.
Tapi saya tahu dan yakin untuk setiap cerita manusia satu persatu,  bahwa Tuhan tidak pernah bermain dadu untuk cerita yang satu persatu itu…

source : google
God does not play dice with the universe – Albert Einstein  


Balada Tuhan yang tidak pernah bermain dadu
Tentang cerita esok yang tidak pernah kita tahu
Apa itu baik untuk kita
Atau sebaliknya..
Namun sebaiknya kita tahu
Bahwa Tuhan tidak pernah bermain dadu untuk semua cerita itu


Note :

Hikmah yang bisa di ambil dari rangkaian proses panjang recruitment itu :

1. KTP dan KK saya sudah rapi berdomisili di Cibubur. Karena syarat-syarat tersebut menjadi poin penting dari syarat untuk pendaftaran.
2. Saya jadi kenal dengan Pak RT, Pak RW, dan Kelurahan di area tempat saya tinggal dikarena kan pengurusan mengurus surat-surat tersebut
3. Saya tahu cara membuat SKCK / Surat Kelakuan Baik dari Polisi yang lagi-lagi karena menjadi syarat untuk pendafataran
4.Saya menjadi tahu jika saya bisa bahasa inggris dan berkat hasil MCU saya tahu bahwa masih sehat. Lagi dan lagi, karena saya lulus tahapan itu.
5. Saya masih bisa melihat Langit, Matahari terbit dan terbenam dari tengah lautan karena saya tidak jadi resign, dan masih harus “mincing” di laut.
6. Saya makin yakin jika Tuhan tidak pernah bermain dadu
7. Saya menjadi punya bahan tulisan buat menulis balada
8. Dan seterusnya seterusnya seterusnya….


Balada langit



Minggu kemarin saya mengikuti psikotest dalam rangka rangkaian proses recruitment untuk sebuah perusahaan. Ada sebuah pertanyaan yang menarik dari berbagai form yang harus saya isi yang ingin saya share dalam balada kali ini, yaitu pertanyaan, “Apa yang anda lakukan saat anda sedang penat dalam menghadapi sebuah kerjaan?”  Dan tangan saya secara automatic mode menulis, “berhenti sejenak dari segala aktifitas dan kemudian melihat langit.” 

Entah apa nanti pendapat para psikolog itu tentang jawaban yang saya tuliskan. Dan jika suatu saat nanti para psikolog itu bertanya, kenapa langit, maka saya akan menjawabnya sebagai berikut :

Karena di bawah langit ada 1001 satu kisah manusia dengan jalan ceritanya masing-masing, ada yang sedang tertawa, atau pun menangis.. Dan salah satu dari 1001 kisah itu, ada kisah tentang saya dengan tawa dan tangisnya… Dari sana saya melihat, bahwa kisah manusia itu tak pernah benar-benar sendirian.. So let it be and enjoy your episode of life..


matahari terbit ( di salah satu sumur PHE ONWJ)
Matahari terbenam ( di salah satu sumur PHE ONWJ)

Balada Langit…
Menemukan satu kisahmu dari 1001 satu kisah yang berjalan di bawah satu langit
Kamu tidak sendiri
Walau kita selalu berjarak
Ada satu langit yang membuatnya menjadi satu
Percayalah…


Note:
Langit adalah bagian atas dari permukaan bumi, dan digolongkan sebagai lapisan tersendiri yang disebut atmosfer.
Langit terdiri dari banyak gas dan udara, dengan komposisi berbeda di tiap lapisannya.
Langit sering terlihat berwarna biru, disebabkan karena pemantulan cahaya, tetapi tidak tertutup kemungkinan bahwa langit bisa berwarna selain itu, misalnya merah ketika senja, atau hitam saat turun hujan.