Ada sebuah teori yang pernah saya baca di buku, kira-kira seperti
ini :
Jika seseorang bisa
mengambil foto candid seseorang dengan hasil bagus (* berhasil menangkap moment
karakter seseorang itu dengan sangat mendalam) dan hal itu di lakukan di luar
konteks pekerjaan sebagai fotographer, berarti sang pengambil foto itu punya “perasaan
yang mendalam” terhadap objek foto-nya.
Entah teori itu benar atau tidaknya, tapi jika teman-teman pernah
merasa dikirim foto candid oleh seorang teman dan dalam foto itu ‘berhasil
menggambarkan moment karakter yang terdalam dari diri teman-teman’
(*indikasi-nya orang yang menjadi object foto suka dengan foto candid-nya),
berarti secara teori di atas maka selamat anda punya tambahan penggemar,hehehe…
Balada Candid Pic (*secret
admirer)
Karena kamu tak pernah tau
Saat aku menghentikan waktu
Untuk mengabadikan momen terbaikmu
Note :
“Penulisan Balada ini sebagai cross check dari teori di atas,
jika punya pengalaman dan itu benar, please info ya :D”
*Candid camera : foto atau potret yang dibuat dengan cara
sembunyi2 sehingga objek foto tidak menyadarinya. Cara ini biasanya
menghasilkan foto yang terkesan wajar atau alami.umumnya tidak ada komunikasi
antrara pemotret dan objek foto.keberhasilan foto sangat ditentukan oleh
kemahiran pemotret mengungkapkan pesannya.oleh Karena itu pemotret harus ekstra
tekun, jeli,teliti dan sabar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar