Minggu, 07 Oktober 2012

Balada Mobil Tua dan Dunia di Dalamnya



Jika sedang berada di kendaraan shuttle kantor yang menjemput dan  mengantar pulang kantor,  saya selalu mengambil tempat duduk di pojok belakang. Mengapa? Karena di sana saya lebih leluasa utk bertemu dengan salah satu sahabat diam saya, yaitu melihat hiruk pikuk manusia dan dunia-nya. Semakin macet, semakin banyak dunia manusia yang bisa saya amati, salah satunya dunia di dalam mobil yang berlalu lalang menembus kemacetan. Dunia yang sangat menarik untuk diamati. Ada yang terlihat dengan wajah gusar sambil melihat jam tangannya secara terus menerus, ada yang sibuk membaca koran sambil menunggu kemacetan, ada yang asyik dengan smart phone-nya dan kemudian tertawa sendiri, bahkan ada yang masih sibuk mengunyah sarapan sambil menyetir. 

Sekitar dua minggu kemarin sebelum bertugas melaut, di hari Senin  pagi di tengah-tengah kemacetan yang menggila untuk mencapai kantor, saya mengamati ada sebuah mobil tua dengan kaca mobil polos tanpa kaca film. Terlihat di dalamnya sepasang suami istri yang sedang asyik bercanda dan tertawa seolah tak peduli dengan macet yang sedang mereka hadapi di depan. Entah apa yang mereka di diskusikan, saya coba menerka-nerka, namun imajinasi saya tidak sampai untuk bisa menerka-nerka.. Melihat dunia mereka di dalam mobil tua di tengah2 kemacetan Jakarta yang semakin sesak dengan mobil-mobil baru, memberikan positive energy tersendiri untuk menghadapi hari Senin itu.. Terima kasih untuk sahabat diam saya, balada ini untuk kalian…


Balada Mobil Tua dan Dunia di Dalamnya..


Mencoba menerjemahkan canda tawa sederhana yang kalian lakukan
Terlihat tak ada yang berlebihan dan dibuat-buat
Mengalir begitu saja
Sungguh menyenangkan bisa bertemu dunia kalian di hari Senin itu
Dunia yang begitu menenangkan..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar